Pidato dihadapan manyit
Assalamu'alaikum wr. Wb
Alhamdulillah alhamdulillahirabbil 'alamin Wasshalatu wassalamu 'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi washahbihi ajma'in
Amma ba'du
Pertama tama marilah sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT rabbul a'lamin, yang mana oleh Allah pada hari ini telah memperlihatkan kuasa nya di hadapan kita semua, dimana Allah sanggub untuk mematikan seseorang yang diinginkannya
Dan Allah telah memberikan kita sehat badan dan sehat pikiran sehingga kita dapat berhadir pada tempat ini. Dengan tujuan melaksanakan satu kewajiban fardhu kifayah kepada seorang saudara kita. yang pada saat yang lalu meninggalkan kita.
Shalawat dan salam kepada sang junjungan alam yang bertitel Habibullah dan yang berpangkat Rasulullah yang mana oleh Rasul telah membawa kita dari alam jahiliah kepada alam yang islamniah, dari alam kegelapan kepada alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan pada hari ini
Hormat dan ta'zim saya kepada geusyik(kepala desa). Kepada iman kampung dan kepada muslimin dan muslimat yang sudah datang pada pelaksanaan fardhu kifayah
ان لله وان اليه رخعون
Telah berpulang kerahmatullah salah seorang kelurga kita sahabat kita yang kemarin nya masih bisa tertawa dengan kita bersama, yang kemarinnya masih bisa bercanda ria dangan kita tapi pada saat ini saudara kita ini sudah terbujur kaku dihadan kita semua
Dan ia kembali ke hadratillah
Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah
ketahuilah olehmu nasehat yang terbesar adalah nasehat melihat orang yang sudah meninggal. Tidak ada nasehat yang yang lebih besar melainkan mengambil satu pesan disaat melihat seseorang yang telah meninggal dunia
Maka tatkala kita melihat seseorang yang telah meninggal dunia, kita tidak ada yang dapat kita ambil kesan, maka kita tergolong orang yang sudah mati hatinya
Karna nasehat yang terbesar adalah mengambil satu hikmah dari kematian nya seseorang
Diantaranya hidup didunia ini hanya lah sementara dan kita akan kembali ke hadratillah sang pencipta dan mempertanggung jawab kan apa yang udah kita lakukan di dunia ini
Dan kita harus mempersiapkan amalan- amalan supaya kita kembali kepada Allah, dalam keadaan membawa amalan yang shalih
Dan sebagaimana yang kita ketahui tidak ada seorang pun yang bisa lari dari kematian
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
Artinya: Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah perkara yang kamu selalu lari daripadanya. (QS. Qaf: 19 )
Maka sebelum ajalmu datang persiapkan bekal yang sebanyak-banyaknya untuk kembali kehadapan Allah SWT
Saya sebagai penyambung lidah dari pada Ahlulbait meminta maaf yang sebesar2nya kepada manyit ini, karna sanya dalam menjalini kehidupan di dunia ini pasti ada kesilapan dan kesalahan mungkin dalam menjalani kehidupan di dalam kemasyarakatan ada kata katanya yang menyinggung hati dan perasaan maka saya selaku keluarga meminta maaf atas kesalahan manyit ini
Apakah sudah dimaafkan
Alhamdulillah
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak dialam sana dan Allah menempatkan nya pada hari kimat dalam surga yang setinggi-tingginya.
Amin amin ya rabbal a'lamin
Dan kepada seluruh hadirin dan hadhirat terima kasih yang sebanyak-banyaknya yang telah memaafkan kesalahan diri saudara kami ini
Semoga Allah membalas dengan balasan yang setimpal dan Allah menempatkan kita dalam surganya yang tinggi
Amin amin ya rabbal a'lamin
Dan begitu pula menyangkut dengan utang piutang yang dapat dimanfaatkan maka dimaafkan
Dan kadang kala ada utang piutang yang belum bisa dimanfaatkan maka tolong untuk menjumpai Ahlulbait untuk menyelesaikannya
Supaya saudara kita ini pulang kehadapan Allah dalam keadaan tiada berdausa dengan manusia
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan penyambung lidah daripada Ahlulbait dimana ada kesalahan dalam tutur kata saya minta ma'af yang sebesar-besarnya
Saya akhiri wabillahi taufik wal hidayah
Assalamu'alaikum wr. Wb
Komentar
Posting Komentar