Pidato bahasa indonesia bersyukur

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Alhamdulillah alhamdulillahirabbil a'lamin wabihi nasta'in waala alihi washahbihi ajmai'n wa'alaummuriddun ya waddin wasshalatu wassalamu a'la sayyidina muhammadiwwa'ala alihi washahbihi ajmai'n

Amma ba'du

Puji beserta syukur kepada sang khalik sang pencipta alam semesta yang mana oleh Allah SWT yang mana oleh Allah yang telah memberikan kita kesehatan oleh Allah sehingga kita dapat berkumpul pada malam yang berbahagia ini

Selawat dan salam kepada baginda nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah kepada alam yang islamniah

Dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada malam yang berbahagia ini

Hormat ta'zem saya kepada gure kita bersama selaku pimpinan dayah nurun abadan al aziziah beuseurta keluarga

Dan penghormatan saya keupada gure yang sudah rela membatu mengajiri kami sampai saya sudah berani tampil pada malam yang berbahagia ini

Pada kesempatan kali ini saya mau menyampaikan satu sharahan singkat tentang

Bersyukur

 Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. 

Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. 

Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (QS. Al-Baqarah: 172)

Dari ayat ini, Allah memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa yang telah Ia berikan kepada kita.
Tidak ada ruginya seseorang yang selalu bersyukur kepada Allah.
 Bahkan Allah akan menambah nikmatnya bagi orang-orang yang bersyukur.
 Seperti pada Surat Ibrahim yang berbunyi.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)

Saya kira cukup sampai di sini pidato singkat ini mengenai keutaamaan bersyukur. Semoga kita bisa mengamalkannya di setiap sendi kehidupan kita. Amiin
Lebih dan kurang saya mohon maaf saya akhiri

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu lahe nabi

Lirik lagu prang badar

Pidato bahasa aceh tajak beulot tapak taduk ube lot punggong